Selasa, 21 Oktober 2014

Sejarah dan Fasilitas Universtias Pembangunan Jaya

Sejarah Universitas Pembangunan Jaya
source: wikimapia.org

Universitas Pembangunan Jaya merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang baru dan didirikan oleh Kelompok usaha Pembanguan Jaya pada 25 Februari 2011 sesuai Surat Keputusan Menteri Nomor 38/D/O/2011. Kelompok ini memmpunyai usaha dalam 17 bidang seperti, kontraktor, pariwisata, manufaktur, properti, konsultan manajemen, mekanikal dan elektrikal, konsultan desain, trading, dan pendidikan.

Kelompok usaha Pembangunan Jaya telah mempunyai pengalaman 50 tahun dalam mengelola sektor usaha dan beritikad untuk mengabdikan sebagian dari kegiatan usaha induknya ke pendidikan dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang lebih berkualitas. Itikad ini, telah diwujudkan dengan mendirikan Yayasan Pendidikan Jaya sejak 3 September 1992.

Yayasan Pendidikan Jaya telah menaungi penyelenggaraan pendidikan taman kanak-kanak, pendidikan dasar dan pendidikan menengah yaitu TK/SD/SMP/SMA Sekolah Pembangunan Jaya I di Bintaro sejak tahun 1992, TK/SD/SMP/SMA Global Jaya tahun 1995, dan TK dan SD Sekolah Pembangunan Jaya II di Surabaya sejak tahun 2006. Konsep pendidikan tingkat dasar dan menengah memiliki visi; "membentuk insan Indonesia yang gemar belajar, kreatif, mandiri, berbudi pekerti luhur".

source: http://lseupj.upj.ac.id

Keunggulan Universitas Pembangunan Jaya

UPJ berorientasi pada keterpaduan dan keseimbangan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora untuk peningkatan kualitas hidup manusia yang mandiri, bermoral, bertanggung jawab dan peka terhadap lingkungan. Atas pertimbangan tersebut maka UPJ menentukan ciri khas/keunggulan adalah:

Pembangunan manusia yang Humanis, Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan, dan berjiwa kewirausahaan/kepeloporan (Eco-Sustainable-Development and the Spirit of Entrepreneur). Keseimbangan ketiga aspek tersebut akan menghasilkan sebuah pola pembangunan yang berwawasan lingkungan, menguntungkan dan sesuai dengan ekspektasi serta sistem sosial budaya masyarakat. Karenanya, pola pembangunan yang dihasilkan akan lebih adaptif, kreatif dan berkelanjutan.

Program Studi Universitas Pembangunan Jaya
    1. Akutansi
    2. Manajemen
    3. Psikologi
    4. Ilmu Komunikasi
    5. Desain Produk
    6. Desain Komunikasi Visual
    7. Teknik Informatika
    8. Sistem Informasi
    9. Teknik Sipil
    10. Arsitektur
Fasilitas Universitas Pembangunan Jaya

Fasilitas Universitas Pembanguan Jaya meliputi, lahan parkir mobil dan motor, studio fotografi, Workshop Desain Produk, Laboratorium Mekanika Tanah, Laboratorium Komputer, Aula, Kantin, dan Perpustakaan.

GALERI: Fasilitas Pembangunan Jaya

    1. Kantin. Saat ini di kantin Universitas Pembangunan Jaya, sudah meliputi makanan yang meliputi Nasi Uduk, Mie Ayam, Pempek Palembang, Dim Sum, dan masih banyak lagi. Harganya berkisar dari Rp. 3.000,- s/d Rp. 24.000,-
    2. Studio Fotografi. Studio ini digunakan untuk aktifitas yang bisa meliputi fotografi, lalu studio ini juga bisa digunakan untuk menjadi Studio Broadcasting untuk membuat berita - berita kampus.
    3. Aula. Aula kampus Universitas Pembangunan Jaya bisa menampung kurang lebih 120 orang, dan bisa digunakan untuk berdiskusi bareng film, event - event dalam kampus, pengukuhan HIMA, dsb. Terakhir Aula digunakan untuk membahas dan mengadakan nonton film bareng yang berjudul Sebelum Pagi Terulang Kembali. UPJ News

5 komentar:

  1. informasinya kurang menarik,, seharusnya tidak membahas tentang sejarah upj. karena banyak sekali hal-hal yang menarik tentang upj

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, terima kasih atas pemasukan Anda. Mohon maaf atas kekurangan dari penulis Blog tersebut, Terima Kasih. GBU :)

      Hapus
  2. Jenis huruf dan ukuran seharusnya tidak besar, italic dan di blok hitam semua. Ini menjadikan tulisan sulit dibaca dan dipahami. Konten banyak yang tidak sesuai dengan judul. Semoga kritik ini membangun. Terimakasih

    BalasHapus
  3. Felix agak membuang-buang waktu menceritakan sejarah upj bro,

    BalasHapus
  4. Felix Kencana, menurut saya artikel ini bukan merupakan konten yang layak untuk dipublikasikan sebagai Social Media Release (SMR). Pada konten ini juga banyak sekali terdapat konten yang bersifat persuasif, sehingga kurang menarik minat pembaca untuk membaca hingga akhir. Selain itu, kurang memperhatikan link, kutipan dan social media channels yang dapat mendukung konten.

    BalasHapus